07 August 2025 08:02
Pada awal Agustus 2025, pemerintahan Amerika Serikat mengumumkan langkah besar dalam perang dagang global: tarif impor terhadap India dinaikkan menjadi 50%, sebagai sanksi atas kebijakan India yang terus membeli minyak dari Rusia. Langkah ini mengejutkan pasar global dan bisa menjadi titik awal dari babak baru dalam konflik ekonomi internasional.
Pemerintah AS menilai bahwa India melanggar prinsip aliansi ekonomi Barat dengan terus mengimpor minyak Rusia dalam jumlah besar. Meski India berdalih hal itu dilakukan demi stabilitas energi domestik, Washington tetap memberlakukan hukuman dagang berupa kenaikan tarif hingga dua kali lipat.
Analis memperkirakan bahwa harga minyak mentah global bisa naik US$6–11 per barel. India adalah salah satu importir energi terbesar dunia. Jika India membalas dengan pengurangan ekspor barang teknologi, tekstil, atau logam ke AS, efek domino terhadap rantai pasok bisa terjadi.
India kemungkinan besar akan mencari jalur perdagangan alternatif — termasuk memperkuat hubungan dengan BRICS+ dan negara-negara seperti Rusia, Tiongkok, dan Iran.
Kenaikan harga minyak mendorong biaya logistik dan produksi naik, berujung pada inflasi. Dalam kondisi seperti ini, aset lindung nilai seperti Bitcoin biasanya menjadi incaran investor.
Saat geopolitik memanas, pasar saham cenderung turun tajam, dan kripto bisa terkena efek tarik-menarik: di satu sisi sebagai aset spekulatif, di sisi lain sebagai pelarian (safe haven).
Jika konflik ini mendorong India dan negara lain semakin menjauhi dolar AS, maka crypto bisa jadi bagian dari ekosistem alternatif untuk sistem pembayaran lintas negara. Ini bisa mempercepat adopsi stablecoin atau CBDC rival dolar.
Risiko Ekonomi | Potensi Dampak |
---|---|
Kenaikan Tarif | Pelemahan perdagangan global |
Kenaikan Minyak | Inflasi dan tekanan biaya |
Balasan India | Gangguan rantai pasok |
Sentimen Pasar | Turunnya saham, naik-turunnya kripto |
Langkah AS terhadap India bukan hanya soal minyak. Ini adalah sinyal bahwa ekonomi global semakin menuju fragmentasi blok, dan investor harus siap menghadapi dinamika baru. Dalam skenario ini, aset digital seperti kripto bisa memainkan peran penting, baik sebagai pelindung nilai maupun sebagai bagian dari sistem keuangan baru yang lebih terdesentralisasi.
13 August 2025 05:44
Pengumuman data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat untu…
13 August 2025 06:41
Tahun 2025 dipandang banyak analis dan pelaku industri sebagai a…
19 July 2025 06:27
Igra Labs resmi mengumumkan peluncuran Caravel, sebuah Layer 2 (…
01 August 2025 04:50
Pada hari ini, 31 Juli 2025, pasar kripto mengalami tekanan deng…