01 August 2025 04:50
Pada hari ini, 31 Juli 2025, pasar kripto mengalami tekanan dengan penurunan harga pada beberapa aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Banyak investor bertanya-tanya, apakah ini akibat dari kepanikan terhadap kebijakan tarif terbaru yang kembali diangkat oleh Donald Trump? Mari kita bahas secara mendalam.
Bitcoin (BTC) turun sekitar 0,8% dalam 24 jam terakhir, sementara Ethereum (ETH) ikut terkoreksi sekitar 0,6%. Penurunan ini terjadi seiring dengan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap tarif dagang baru yang akan diberlakukan oleh pemerintahan Trump pada 1 Agustus 2025. Bahkan altcoin lain mengalami tekanan yang lebih besar.
Presiden Trump kembali mengancam pemberlakuan tarif impor sebesar 25%–40% terhadap negara-negara mitra dagang utama, termasuk Indonesia yang berpotensi terkena tarif hingga 32%. Surat resmi bahkan telah dikirimkan ke 14 negara, menyatakan bahwa tenggat negosiasi tidak akan diperpanjang melewati 9 Juli 2025.
Situasi ini memicu ketidakpastian global, termasuk di pasar keuangan dan kripto. Investor mulai bersikap defensif dan memindahkan aset mereka ke instrumen yang dianggap lebih aman, seperti obligasi atau tunai.
Beberapa analis menyatakan bahwa ini bukan aksi jual panik, melainkan repricing risiko geopolitik. Pasar sedang menyesuaikan posisi menghadapi potensi guncangan akibat perang dagang yang bisa memicu inflasi, memperlambat ekonomi global, dan menunda pelonggaran suku bunga oleh bank sentral seperti The Fed.
Institusi besar juga mulai menurunkan eksposur mereka terhadap aset berisiko dan meningkatkan alokasi ke aset defensif, menandakan sikap hati-hati, bukan kepanikan.
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Pemicu Penurunan | Ketidakpastian akibat ancaman tarif dagang dari Trump |
Reaksi Pasar Kripto | Bitcoin dan Ethereum turun, altcoin lebih volatil |
Sifat Koreksi | Penyesuaian risiko, bukan panic selling |
Outlook Jangka Menengah | Rebound mungkin terjadi jika tarif dibatalkan atau kesepakatan tercapai |
Keputusan final soal tarif Trump per 1 Agustus.
Apakah benar akan diberlakukan atau masih ada ruang negosiasi?
Data inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed.
Jika tarif menyebabkan lonjakan harga barang impor, The Fed bisa menunda pemangkasan suku bunga.
Sikap negara-negara terdampak, termasuk Indonesia.
Respons diplomatik atau perjanjian bilateral bisa menjadi katalis positif.
Penurunan harga kripto hari ini tidak bisa dilepaskan dari sentimen global yang dipengaruhi oleh dinamika geopolitik, terutama tarif dagang AS. Meski demikian, kondisi saat ini belum mencapai level kepanikan dan masih dalam tahap penyesuaian risiko.
Bagi investor kripto: tetap waspada, perhatikan perkembangan makroekonomi, dan jangan mengambil keputusan emosional tanpa analisa yang matang.
20 July 2025 17:12
Bitcoin Dominance (BTCD) adalah metrik yang menunjukkan persenta…
20 July 2025 15:52
Dalam dunia blockchain, adopsi pengguna baru selalu menjadi tant…
21 July 2025 06:50
Pada chart mingguan, XRP menunjukkan lonjakan harga yang sangat …
21 July 2025 07:02
Harga Kaspa (KAS) pada grafik mingguan per 21 Juli 2025 memperli…