09 September 2025 07:44
Justin Sun, pendiri TRON dan tokoh besar dalam dunia kripto, menjadi investor awal proyek World Liberty Financial (WLFI) yang dikaitkan dengan keluarga Donald Trump.
Sun tercatat menyuntikkan dana sekitar $75 juta ke dalam proyek ini, dengan harapan menjadi salah satu pemegang besar token $WLFI.
Namun, drama besar terjadi ketika wallet Justin Sun justru dibekukan oleh pihak WLFI saat token mulai diperdagangkan.
Berdasarkan data blockchain, Justin Sun memiliki:
540 juta token WLFI (unlocked)
2,4 miliar token WLFI (locked)
Jika dikalikan dengan harga pasar sekitar $0,19 per token, maka nilai total token yang dibekukan mencapai lebih dari $550 juta.
Ini jelas bukan jumlah kecil, sehingga menimbulkan pertanyaan besar: Mengapa token tersebut dibekukan?
Pihak World Liberty Financial menyatakan bahwa mereka tidak pernah secara sengaja mem-blacklist pengguna.
Namun, mereka menambahkan bahwa sistem WLFI bisa melakukan tindakan jika wallet dicurigai terkait aktivitas berisiko tinggi atau mencurigakan.
Meski tidak menyebut nama Sun secara langsung, pernyataan ini mengindikasikan bahwa wallet milik Sun dianggap mencurigakan.
Justin Sun langsung mengecam tindakan ini sebagai langkah yang tidak adil dan tidak transparan.
Ia menegaskan bahwa blockchain seharusnya menjunjung nilai keterbukaan, keadilan, dan desentralisasi.
Menariknya, meski sempat protes keras, Sun justru menawarkan untuk berinvestasi lagi:
$10 juta ke WLFI
$10 juta ke ALT5 Sigma, proyek kripto lain yang terkait dengan Trump.
Langkah ini membuat publik bertanya-tanya: apakah ini bentuk kompromi atau strategi Sun untuk tetap berada dalam lingkaran kekuasaan Trump di dunia kripto?
Banyak orang menyebut kasus ini sebagai “Trump merugikan Justin Sun” atau semacam rug pull.
Namun, secara teknis ini bukan rug pull, karena:
Tidak ada dana investor yang dibawa kabur oleh tim WLFI.
Hanya wallet Justin Sun yang dibekukan, bukan keseluruhan investor.
Kasus ini lebih tepat disebut sebagai bukti adanya sentralisasi berlebihan dalam proyek WLFI.
Seiring drama ini mencuat ke publik, harga token WLFI anjlok:
Dari harga puncak sekitar $0,30+
Turun hingga sekitar $0,19
Kepercayaan pasar pun terguncang, apalagi WLFI sebelumnya menjual citra sebagai proyek yang “anti-debanking” dan pro-kebebasan finansial.
Kasus Justin Sun ini menunjukkan ironi besar:
Janji WLFI: Menawarkan kebebasan finansial, anti sensor, dan mendukung desentralisasi.
Kenyataan: Wallet investor besar bisa dibekukan secara sepihak tanpa voting komunitas.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius:
Apakah WLFI benar-benar proyek desentralisasi, atau hanya sekadar branding politik dengan sentralisasi penuh di tangan keluarga Trump?
Drama antara Justin Sun dan Trump melalui WLFI menjadi salah satu kisah paling kontroversial di tahun 2025.
Dengan token senilai ratusan juta dolar dibekukan, kasus ini memberikan pelajaran penting bagi investor kripto:
Jangan hanya terpikat oleh nama besar di balik proyek.
Periksa kembali apakah mekanisme governance benar-benar desentralisasi.
Risiko sentralisasi bisa membuat siapapun—bahkan miliarder kripto seperti Justin Sun—menjadi korban.
15 July 2025 06:03
Dalam dunia kripto, seed phrase atau frasa pemulihan adalah kunc…
15 July 2025 07:13
Harga XRP kembali menanjak tajam dan saat ini berada di sekitar …
16 July 2025 05:27
Pemerintah Indonesia saat ini tidak memiliki cadangan Bitcoin seba…