13 August 2025 06:23
New York, AS — Pasar kripto kembali memanas setelah Ethereum (ETH) mencatatkan rekor arus masuk (inflow) terbesar dalam sejarah ETF-nya. Data terbaru menunjukkan bahwa ETF Ether spot menerima dana segar sebesar US$1,01 miliar hanya dalam satu minggu, memicu optimisme baru di kalangan investor institusional dan analis pasar.
Kenaikan inflow ini dianggap sebagai bukti kuat bahwa investor institusional semakin percaya pada prospek jangka panjang Ethereum. Lonjakan ini datang di tengah meningkatnya volume transaksi ETH, penguatan harga, serta penurunan biaya transaksi di jaringan DeFi.
Menurut laporan Cointelegraph, permintaan tinggi dari dana pensiun, manajer aset besar, dan perusahaan treasury menjadi faktor pendorong utama. Bahkan, dalam delapan hari terakhir, seorang crypto whale baru dilaporkan membeli ETH senilai US$1,34 miliar—melampaui rekor inflow ETF itu sendiri.
Ada beberapa alasan mengapa inflow ETF Ether melonjak drastis:
Optimisme Pasar Pasca CPI dan Data Inflasi AS
Penurunan inflasi Amerika memberi ruang bagi The Fed untuk mempertahankan atau bahkan menurunkan suku bunga, yang biasanya mendorong aset berisiko seperti kripto.
Adopsi DeFi dan NFT yang Stabil
Meskipun tren NFT tidak se-booming 2021, sektor ini tetap aktif. Ditambah, ekosistem DeFi Ethereum kembali pulih dengan biaya transaksi (gas fee) yang lebih rendah.
Aksi Beli Institusional
Perusahaan seperti BitMine Immersion Technologies bahkan sedang menggalang hingga US$20 miliar untuk mengakumulasi ETH lebih banyak, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap prospek jangka panjang.
Lonjakan inflow dan permintaan institusional biasanya diikuti dengan kenaikan harga. Saat ini, ETH sudah bergerak di atas level resistensi penting dan menunjukkan pola bullish. Beberapa analis memperkirakan ETH berpotensi menembus US$5.000 jika tren inflow ini bertahan.
Namun, perlu dicatat bahwa pasar kripto tetap volatil. Kenaikan harga yang cepat sering diikuti koreksi, terutama jika sentimen makroekonomi berubah.
Rekor inflow ETF Ether ini bisa menjadi tanda awal “gelombang kedua” adopsi kripto oleh investor besar. Setelah Bitcoin ETF spot sukses menarik dana miliaran dolar awal tahun ini, Ethereum kini mengambil panggung dengan posisinya sebagai aset kripto terbesar kedua di dunia.
Jika tren ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan akan muncul ETF-ETF lain yang fokus pada aset berbasis Ethereum, seperti L2 tokens atau produk DeFi.
Di media sosial, komunitas Ethereum menyambut berita ini dengan optimisme tinggi. Banyak yang melihatnya sebagai awal dari siklus altcoin season, di mana harga token-token lain yang beroperasi di jaringan Ethereum juga ikut terdorong.
24 July 2025 07:05
Setelah beberapa hari menunjukkan performa yang cukup menjanjika…
20 July 2025 15:21
Kasway 2.0 hampir tiba, dan ini akan menjadi pembaruan terbesar s…
15 July 2025 07:29
CLARITY Act, atau secara lengkap dikenal sebagai Crypto-Asset Nat…
08 August 2025 07:51
Fenomena bull run dalam dunia kripto selalu menjadi pusat perhat…